Jumat, 18 November 2011

Perencanaan Dalam Manajemen


Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.

Fungsi Perencanaan / Planning

Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.

Tujuan Perencanaan

Tujuan pertama, yaitu Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan. Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan non manajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien dan juga kurang maksimal.

Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidak pastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana.

Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.

Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.

Perencanaan dalam manajemen

Hal ini sangat berkaitan terhadap apa yang pernah kita bahas tentang manajemen. Karena ini merupakan landasan pertama anda untuk menuju ke suatu maksud atau sasaran.

Kenapa ?
Karena, perencanaan itu adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan.

Mau contoh lagi ?
misalkan kita mau pergi mandi ,pastinya perencanaannya adalah menyiapkan handuk lalu pergi ke kamar mandi kecuali kalau anak kost yang 1 kamar mandi ,1000 umat so .. kita musti mempersiapkan sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, kolor, kutang dsb.

Pentingnya perencanaan itu terdapat dua alasan, yaitu
1. Protective Benefits
pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan

2. Positive Benefits
meningkatkan kesuksesan pencapaian tujuan

Prosesnya bisa kita pelajari seperti di bawah ini :
1. Kamu harus menetapkan tujuan 
2. Merumuskan keadaan saat ini
3. Musti rela mengumpulkan data juga meramalkan apa saja yang kira - kira akan terjadi
4. Menetapkan alternatif apa yg akan kamu lakukan

Jadi dengan ini kita dapat dengan mudah membuat suatu perencanaan.

Perencanaan itu sendiri ada jenisnya :
1. Rencana strategik yang dirancang memenuhi tujuan yang lebih luas.
2. Rencana operasional
a. Rencana sekali pakai
b. Rencana tetap 

Sumber :
http://organisasi.org/fungsi_manajemen_perencanaan_pengorganisasian_pengarahan_pengendalian_belajar_di_internet_ilmu_teori_ekonomi_manajemen
http://avnasution.blogspot.com/2010/02/perencanaan-dalam-manajemen.html
http://www.anakciremai.com/2008/05/makalah-manajemen-tentang-perencanaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar